Senin, 23 November 2015

Makalah Occultisme Dermas

Horizontal Scroll:   







LOGO STTV.jpg
            
        Nama                           : Dermas Takela
        Nim                              : 201331003
        Nika                             : -
        Semester                     : II (Dua)
        Mata Kuliah               : Occultisme
        Dosen Pengajar         : Pdt. Daniel Pahanael, M.Th


Sekolah Tinggi Teologi Victory
2014

DAFTAR ISI

BAB I :      PENDAHULUAN
A.    Jenis dan Luasnya pelayanan Tuhan Yesus
B.     Dua kuasa besar dalam dunia

BAB II :    PEMBAHASAN TENTANG OCCULTISME
A.    Keadaan orang mati
B.     Rahasia iblis dan roh-roh jahat lainnya
C.     Bentuk/ Jeni/Macam-macam occultisme
D.    Akibat-akibat menggunakan occultisme
BAB III :   KESIMPULAN





BAB 1
PENDAHULUAN

A.           Jenis dan luasnya pelayanan Tuhan Yesus

          Jikakalau kita melihat pelayanan Juruslamat, Tuhann dan Raja kita, selama Ia melayani kira-kira 3 setengah tahun, maka kiita bertemu denagan beberapa jenis pelayananNya:
1.      Ia memberitakan Injil (Lukas 4:18; Matius 9:53)
2.      Ia mengajarkan firman Allah  (Matius 5:1; Matius 9:35)
3.      Ia mengembuhkan orang-orang sakit (Markus 3:4a; Matius 9:35)
4.      Ia melepaskan orang yang di ikat oleh Iblis dan mengusir setan-setan.
“Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikakat oleh Iblis, harus dilapaskan dari ikatannya itu…………………………” (Lukas 13:16)
“…………… dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara.” (Markus 2:34)
5.      Ia membangkitkan orang yang mati (Lukas 7:14-15; Yohanis 11:43-44a)
6.      Ia membaptis dengan Roh kudus (Matius 3:11 akhir)
7.      Ia memberi makan oranng yang lapar (Matius 14:19-20)
8.      Ia menggembalakan domba-domba milikNya (Yohanis 10:27-2
                  
                   Kalau kita melihat pelayananNya, maka kita mengerti , bahwa Tuhan kita melayani kebutuhan manusia secara meyeluruh, baik secara rohani, mau pun secara jasmani. Ia juga menghendaki ssupaya kita melayani sepprti Dia pernah melayani, ketika Ia dalam tubuh manusia, dan hal ini diperhatikanNya dengan amat jelas. Perhatikan Matius 10:7-8; Markus 16:15-18; Yohanis 14:12.
                   Dalam makalah ini, kita hanya membahas pelayanan orang yang diikat oleh Iblis atau roh-roh setan atau dengan istilah “Occultisme”.

B.            Dua kuasa besar dalam dunia

          Di dalam dunia ini, khususnya dalam dunia yang tidak kelihatan atau dunia rohani, firman Allah  membukakan dua macam kuasa besar, yaitu “kuasa Iblis bersama roh-roh setan dan kuasa Roh Kudus”.
                “…..yang tentang Yesus dari Nasaret, bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik danmenyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis sebab Allah menyertai Dia.” (Kisah para rasul 10:38).
                Lawan dan penghalang Injil yang paling dahsyat, bukanlah hanyakekerasan hati manusia yang tidak bertobat, yaitu Occultisme, yaitu semua ilmu gelap dan kuasa-kuas gelap, yang membutakan mata manusia terhadap Injil Kristus (2 Kor. 4:3-4). Paulus menyebutnya sebagai “kuasa kegelapan” (Kol. 1:13). Tuhan Yesus memberikan perumpaan tentang bburung-burung yang meemakan habis benih yang ditaburkan, dan yang dimaksutkan dengan burung-burung tersebut ialah Iblis (Matius 13:3, 4, 18, 19).
                Roh setan itulah yang menyyebabkan manusia tidak menyukai Alkitab, yang menyebabkan kita mengantuk, tertidur dan menyebabkan firman Allah masuk telinga kanan, keluar telinga kiri.
               
                Roh setan berkeja di belakang occultisme, yang diperggunakan oleh orang-orang yang belum bertobat, berlawanan dengan Roh kudus yang bekeerja di belakang Injil, yang disampaikan oleh hamba-hamba Allah yang benar.














BAB II
PEMBAHASAN TANTANG OCCULTISME

A.           Keadaan Orang Mati

          Alkitab lain sekali. Tuhan Yesus berkata: “Kumu sesat, sebab tidak mengenai isi Alkitab atau kuasa Allah”(Matius 22:29). Itusebabnya kalau kit abaca Alkitab, seringkali kita merasa mengantuk, tidur dan kurang tertarik, sedangkan kalau kita membaca buku cabul dan majalah-majalah kotor, tidak ada “gangguan”.
1.      Tempat dan keadaan orang mati sebelum Tuhan Yesus mati di kayu salib.
Kata “mati” dijumpai pertama kali dalam Kej. 2:16. Manusia pertama akan mati kalau melanggar fiirman Allah.
Ada kematian orang-orang fasik (Kej. 7:23). Kita tidak menyelidiki keadaan semua orang mati pribadi lepas pribadi, tapi kita dapat melihat garis besarnya.
Orang yang sudah mati di dalam Tuhan, tak dapat berhubungan dengan orang yang sudah mati di luar Tuhan, sebab ada jurang yang tak terseberangi.
2.      Tempat dan keadaan orang mati sesudah Tuhan Yesus turun ke dalam kerejaan maut.
Dalam Mat. 27:50-53, diberitakan bahwa setelah kematianNya, kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah menninggal bangkit dan setelah kebangkittan Tuhan Yesus, mereka masuk ke kota kudus, yaitu ke surga. Dalam Efesus 4:8-10, diberitahukan bahwa Yesus membawa “tawanan-tawanan”, ke “atas” ke tempat tinggi.
3.      Apa yang terjadi sesudah orang mati?
Menurut Kej. 3:19, apabila seorang mati maka tubuhnya kembali debu. Demikian juga dalam PKH. 12:7, bilamana seorang meninggal maka tubuhnya kembali menjadi debu, sadangkan rohnya atau jiiwanya kembali kepada Allah.
“jikalau orang mati tak dapat dengan orang hidup, siapakah yang bekerja di belakang dukun-dukun, wanita-wanita yang kesurupan atau di belakang praktek ooccultisme?

B.         Rahasia Iblis Dan Roh-Roh Jahat
            Dengan kata lain dalam dunia orang hidup tidak ada roh-roh orang mati. Menurt kesaksian firman Allah, yang bergerak didunia orang hidup selain Roh Allah, ialah ibblis dan roh-roh setan. Lihat Ayub 1:7; 2:1-2; Ef. 6:12; Luk. 10:17-18; Ef. 2:2.
                Mari kita selidiki okum-oknum neraka itu!
1.      Iblis
Ø  Nama Iblis
Alkitab menyebut nama bagi iblis. Dalam firman Allah iblis hanya satu: ialah penghulu atau pemimpin dari roh-roh jahat lainnya. Kalau kit abaca dalam Lukas 10:17-20, maka kita bertemu dengan dua istilah, yaitu dan setan-setan. Iblis harus dibedakan dari roh-roh jahat atau setan-setan.
2.      Asal mula iblis
Ø  Dalam Kol. 1:6, dikatakan bahwa Allah menciptakan segala mahkluk, baik disurgga dan dibumi, termasuk didalamnya yaitu para maleakat. Hal ini dikerjakan Allah jauh sebelum penciptaan manusia. Salah satu malaekat yang menjadi pemimpin ialah Lucifer  atau bintang timur. Setelah itu maka iblis bekerja ditaman Firdaus menjatuhkan Hawa dan Adam.
3.      Pekerjaan iblis
a.       Mencoba orang yang beriman (Mat. 4:2)
b.      Merusak manusia (Yoh. 13:27)
c.       Menggoda suami istri (1 Kor. 7:5)
d.      Menyesatkan janda2 (1 Tim. 5:15)
e.       Menciptakan gerja sendiri (Why. 2:9)
f.        Berkuasa atas maut (Ibr. 2:14)
4.      Nasib iblis
a.       Pada mulanya ia adalah malaekat yang suci dan tinggi (Yes. 14 dan Yeh. 28)
b.      Kemudian ia menjadi sombong lalu dibuang dari surga rupanya ia diijinkan masuk surga (Ayub 1:7; 2:2)
c.       Sekarang ia menjadi penghulu dunia di udara (Ef. 6:12; 1 Yoh. 5:19)

C.        Bentuk-Bentuk/Jenis-Jenis/Macam-Macam Praktek Dan Material Occultisme
            Kita telah mengerti bahwa yang bekerja dibelakang dunia occoltismme adalah iblis, malaekat-malaekat atau roh-roh jahat. Ssebagian tempat persembunyian iblis dan roh-roh jahat itu kita bertemu denaga ribuan bentuk, jenis, dan macam-macam praktek occultisme yang disetiap tempat, disetiap adat, kebudayaan dan distiap agama. Bentuk-bentuk, jenis-jenis, macam-macam praktek occultisme, bersumberpada tiga keinginan manusia pertama kali dalam dosa.
1.      Ingin mempertahankan hidup (Kej. 3:4)
2.      Ingin mengetahui (Kej. 3:4)
3.      Ingin berkuasa (Kej. 3:5)

v Spiritisme
Ialah praktek occultisme yang didasarkankepada keyakinan, bahwa orang mati dapat berhubungan denagan orang yang hidup atau sebaliknya.
Aada beberapa bentuk spiritisme:
1.      Melalui benda-benda
2.      Melalui bayi-bayi
3.      Melalui dukun-dukun
4.      Roh itu menyatakan diri secara langsung

v Ilmu rasa
Dalam bentuk mimpi kita harus membedakan subyektif dan obyektif.
Mimpi subyektif ialah mimpi sebagai akibat keadaan tubuh atau jiwa seseorang. Sedangkan mimpi obyektif, terlepas dari keadaan tubuh atau jiwa seseorang.

v Ilmu sihir (gaib)
Disebut juga ilmu gaib, guna-guna, persona, berjampi, fufu (Maluku), doti talibagu (Sangir), baking-baking dll.

v Jimat
Disebut juga faetitus (Latin), fetico (Portugis) yang berarti barang yang berkuasa atau mengandung kesaktian atau yang beranggap berjiwa. Fetitisme adalah kepercayaan kepada jimat-jimat. Jimat sendiri disebut fetis.

Jenis jimat ada beberapa macam:
1.      Jimat kuno
2.      Jimat yang disebut menurut cara kuno
3.      Jimat yang berbentuk tulisan
4.      Jimat modern

o   Jenis-jenis jimat yang dipakai:
1.      Ikat pinggang
2.      Keris
3.      Tali jimat dilengan untuk berkelahi
4.      Baju kaus keramat untuk tahan peluru
5.      Juga minum darah anjing supaya jadi berani

o   Syarat-syarat yang diberikan oleh dukun setelah menerim benda-benda keeramat. Benda-benda occultisme, diikuti dengan pantangan-pantangan.
o   Akibat-akibat pemakaian jimat-jimat:
1.      Kalau tidak membawa benda-benda setan tersebut, yaitu benda-benda yang dapat dibawa, merasa dirinya kecil sekali. Kalau bawa jimat-jimat merasa “besar” dan “hebat”.
2.      Walaupun masuk gereja, tidak mengerti firman Tuhan.
3.      Hidup tak ada damai
4.      Hampir bercerai dengan istri, walaupun istri cantik
5.      Anak-anak terus menerus sakit
6.      Dalam mencari nafkah selalu jatuh bangun.

D.Akibat-akibat menggunakan occultisme
            Dibawa ini ada beberapa gejala-gejala sebagai akibata yang dialami oleh orang yang terlibat dalam dunia occltisme.
1.      Seranagan depressi, misalnya seorang tenggelam dalam suatu kesedihan tanpa alasan.
2.      Pikiran yang mau bunuh diri yang seringkali berjalan sejar dengan depressi. Iblis adalah pembunuh manusia, membawa manusia kepada keputusan, menjadikan manusia nekad untuk membunuh diri (Yoh. 8:44)
3.      Sikap tertutup keras terhadap Firman Allah.
4.      Kekacauan dalam hidup, dalam rumah tangga (2 Taw. 33:3-6, 11 bagian akhir dan Kej. 11:9)
5.      Akibat untuk keturunan…(Kel. 20:4-5)
6.      Kemandulan dan penyakit, kematian sebelum waktunya (Kel. 23:24-26).











BAB III.
Kesimpulan :
Bahwa iblis adalah raja pembohong, selalu mendorong manusia kepada satu hal yang sama, ialah “kebinasaan”. Dari ilmu kuasa kegelapan (Mantera dsb) itu manusia tidak pernah memperoleh ketenangan, kedamaiaan di hati, ketentraman, kebahagiaan dan sebagainya.
Yang didapati sebagai hasil dipersekutuan dengan iblis, adalah : selalu gelisah dan takut, tidak tentram sehingga kemana mana harus bawa senjata, tidak ada damai dihati, dendam, amarah, akhirnya : putus asa ok merasa kehampaan jiwa, hidup ini sia sia saja, kehancuran dalam segala hal.

Paling akhir, apa yang disebut “Nihilisme” merasa hidup ini tidak mempunyai arti, tidak mempunyai isi dan tidak mempunyai tujuan-nya. Jadi lebih baik bunuh diri saja. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar