Sejarah Singkat Berdirinya Gererja
Kristen Kapernaum Indonesia (GKKI)
Eklesia Dente-Lampung

DISUSUN OLEH :
Nama :
Dermas Takela.
Nim :
3634.32
Tkt/smt :
II/III
Prodi :
Theologi
Mata Kuliah : SGA/I
Dosen :
Dr. Abdon A. Amtiran, M.Th
SEKOLAH TINGGI THEOLOGI “IKAT” JAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Gereja
Kristen Kapernaum Indonesai (GKKI) asal mulanya dari persekutuan oikoumene di
jakarta pusat dengan katuanya Bpk. Yusuf Merukh . Pada tahun 1976, mereka
sepakat dan membangun sebuah gedung untuk tempat ibadah mereka. Dan mereka buka
STT juga di Jakarta Timur-Cileungsi nama STT ini adalah STT PAULUS Jakarta.
Dengan waktu bejalan Gereja ini bekembang dan mereka mulai buka cabang di
berbagai daerah; daerah Kalimanta Barat, NTT dan Lampung.
Oleh
sebab itu, penulis akan menuliskan sejarah berdirinya Gereja Kristen Kapernaum
Indonesia (GKKI) mulai dari berdirinya sampai saat ini, Khusunya di Provinsi
Lampung.
B.
Rumusan
Masalah
Bagaimana sejarah
berdirinya Gereja Kristen Kapernaum Indonesia (GKKI) Eklesia Dente-Lampung.
C. Tujuan
Untuk mengetahuinya sejarah Gereja Kristen Kapernau
Indonesia (GKKI) Eklesia Dente-Lampung.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Gereja Kristen Kapernaum
Indonesia (GKKI)
Gereja Kristen Kapernaum Indonesia
(GKKI) ini berdiri pada tanggal 15 Oktober 1991. Yang buka gereja ini adalah
Pdt. Matheos Tallo, S.Th. Ia berasal dari Prov. Nusa Tenggara Timur kabupaten
Rote Ndao. Pada waktu ia masuk di daerah
Lampung, rumah jarang-jarang antara jarak rumah kerumah yang lain sekitar
kurang lebih 1 kilo meter.
Karena pada waktu itu belum banyak
masyarakat di Prov. Lampung khususnya daerah Dente. Dan jemaat pada waktu itu
cuman satu keluarga, dalam satu keluaga ini ada 7 orang. Jadi, tiap hari minggu
mereka satu keluaga ini tambah bapak pendeta, mereka tetap ibadah walau pun
meraka sanagat sedik jemaat tapi, semangat mereka tidak berkurang untuk
beribadah.
Pada tahun 1991 bulan Desember ada
jemaat baru yang bergabung sama mereka untuk ibadah dan jemaat baru ini berasal
dari Papua, mereka satu keluarga dalam keluarga ini ada 4 orang. sehingga
gereja ini bertambah jiwa baru lagi. Mulai dari situ gereja ini tiap tahun
bertambah jiwa. Sehingga rumah jemaat yang mereka menempati untuk ibadah sudah
tidak muat lagi.
Akhirnya pada tahun 1995 mereka
sepakat bersama untuk membangun gedung supaya mereka beribadah digedung
sendiri. Oleh sebab itu, Pendeta mendekatkan diri dengan pemerintah yang
terdekat untuk meminta izin supaya mereka bisa membangun gedung. tetapi, mereka
tidak dapat izin dari pemerintah untuk membangun gereja pada saat itu. Namun
mereka tidak putus asa, mereka tetap menjalankan ibadah. pada tahun 1998 mereka
pendekatkan diri lagi di pemerintah untuk meminta izin akhirnya mereka dapat
izin untuk membangun gereja.
Dan mulai dari situ mereka
mempersiapkan bahan-bahan material untuk membangun gereja. Bahan-bahan mereka
suadah di siapkan semuanya, pendeta kembali
ke Jakarta mengundang sinode untuk peletakan batu pertama. Dan sinode
pun turun tangan langsung untuk peletakan batu pertama pada waktu itu.
Dan
gereja mulai di bangun akhirnya sekarang sudah jadi.
Dan sekarang sudah banyak jemaat yang
datang bergabung di gereja ini sehingga saat ini, gereja ini sudah terkenal di
Lampung. Gereja ini buka dua cabang lagi di kecamatan weabung dan kecamatan
Labuan Indah. Jadi, sekarang gereja ini menjadi gereja pusat di Dente.
Inilah sejarah singkat Gereja Kristen Kapernaum
Indonesia (GKKI) Eklesia Dente-Lampung.
Mohon maaf, keterangan dalam catatan ini, belum sepenuhnya benar.🙏
BalasHapus