PENGARUH BIMBINGAN PRANIKAH DALAM
KEHIDUPAN RUMAH TANGGA
DI GEREJA BETHEL INJIL SEPENUH
JEMAAT “BUKIT ZAITUN” LONG APARI
MAHAKAM ULU – KALIMANTAN TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Sekolah Tinggi Theologi “ IKAT ”
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teologi
Disusun oleh :
NAMA : DERMAS
TAKELA
NIM :
3634.32
PRODI : TEOLOGI
KODE PRODI : 77.201
SEKOLAH TINGGI THEOLOGI “ IKAT “ (233.105)
JAKARTA 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Alasan Pemilihan Judul
Persatuan
Suami dan Istri merupakan senjata ampuh dalam menghadapi segala pengaruh yang
menghambat tercapainya segala kesejahteraan keluarga. Sepanjang sejarah
pernikahan Manusia, hampir tidak ada
pernikahan yang tanpa masalah, baik masalah besar maupun kecil. Walaupun pada
umumnya pernikahan dipersiapkan secara matang dan cukup mendalam di dalam
perkenalan pribadi, juga tidak luput dari perselisihan – perselisihan atau
pertengkaran-pertengkaran. Suami dan Istri adalah dua individu yang berbeda
yang memasuki hidup bersama dalam ikatan pernikahan dengan membawa pandangan, pendapat
dan kebiasaan sendiri - sendiri. Meskipun mereka sudah saling mengenal
sebelumnya tetapi perbedaan perbedaan kecil dalam bentuk kebiasaan-kebiasaan
yang dibawa masing masing pribadi dapat menjadi sumber kekesalan, pertengkaran
dan masalah.
Mengingat
banyaknya masalah yang dihadapi dan harus diselesaikan atau diatasi oleh
pasangan suami istri, maka setiap ada persoalan yang timbul segera diselesaikan
agar tidak sampai berlarut-larut. Karena masing-masing pribadi mengalami pengolahan
yang terus menerus yang menuntut perubahan-perubahan maka mereka harus berusaha
saling menyesuaikan diri. Suami atau istri yang mengalami kesulitan penyesuaian
diri dengan pasangannya, perlu diberi perhatian secara khusus, pada hal-hal
yang menyebabkan itu sulit menyesuaikan diri satu sama lain. Apabila pasangan
suami istri itu sulit menyesuaikan diri, hal itu dapat mengakibatkan
kesalahpahaman bahkan pertengkaran–pertengkaran yang akhirnya menghambat
pembentukan pernikahan yang harmonis.
Suami
istri perlu mengadakan usaha-usaha penyesuaian diri yang dilakukan secara terus
menerus, penuh kesabaran dan pengertian. Untuk mencapai keberhasilan dalam
penyesuaian diri, diperlukan waktu yang lama dan proses yang berkepanjangan
dari hari ke hari. Karena peneyesuaian diri dengan pasangannya tidak mudah
dicapai, tidak sedikit pasangan suami istri yang gagal dalam pernikahan mereka.
Demikian
pula yang terjadi dalam pernikahan Kristen. Dalam hal ini Rasul Paulus banyak
menulis tentang pernikahan Kristen dalam surat-suratnya yang dikirim ke
jemaat-jemaat di Korintus, Efesus dan Kolose. Dalam pelayanannya, Rasul Paulus
menghadapi berbagai bangsa dengan corak kebudayaan yang beragam. Namun demikian
surat-surat yang dikirim Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus,
Efesus dan Kolose, bukan hanya khusus diberikan kepada jemaat tersebut di atas
tetapi juga untuk setiap pernikahan Kristen.
Dalam
Kolose 3:23 Rasul Paulus menulis: Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah
dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Penerapan peraturan pernikahan bukan
saja sebagai wujud ketaatan orang percaya kepada Kristus melainkan supaya
terjalin keharmonisan antara masing-masing individu dalam pernikahan. Baik
suami maupun istri harus berusaha saling mengerti dan menghargai berdasarkan
kasih Kristus. Rasul Paulus juga melayani orang - orang dari berbagai latar
belakang kehidupan, baik kelas ekonomi, status sosial maupun budayanya yang
beraneka ragam. Sikap suami atau istri dalam pernikahan sangat dipengaruhi oleh
latar belakangnya. Itulah sebabnya baik suami maupun istri harus mengerti
prinsip-prinsip pernikahan yang diajarkan oleh Allah. Maka, bimbingan pra nikah
harus dilakukan gembala di gereja.
Dari pemaparan alasan pemilihan judul yang telah
penulis paparkan maka penulis termotivasi untuk membahas judul Skripsi tentang “PENGARUH
BIMBINGAN PRANIKAH DALAM KEHIDUPAN RUMAH TANGGA DI GEREJA BETEL INJIL SEPENUH
JEMAAT BUKIT ZAITUN MAHAKAM ULU – KALIMANTAN TIMUR“
B.
Tujuan Penulisan
1.
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
akademis guna memperoleh gelar Sarjana Teologi di Sekolah Tinggi Theologi
“IKAT”
2.
Untuk memberikan pemahaman tentang
Bimbingan Pranikah.
3.
Untuk memberikan penjelasan tentang pengaruh
bimbingan pranikah terhadap kehidupan rumah tangga.
C.
Problematika
Problematika merupakan titik tolak dari
penelitian jenis apapun tidak lain bersumber pada masalah. Berangkat dari latar
belakang masalah tersebut diatas, maka dalam skripsi ini penulis memusatkan
penelitian/ penulisan dalam bentuk pertanggung jawab sebagai berikut :
1.
Apa
yang dimaksud dengan bimbingan pranikah.
2.
Apa jenis dan faktor pengaruh bimbingan pranikah.
3.
Apa pengaruhnya bimbingan pranikah terhadap rumah tangga.
D.
Batasan Masalah
Agar pembahasan Skripsi ini tidak meluas maka penulis
membuat batasan masalah khususnya pengaruh bimbingan pranikah dalam kehidupan
rumah tangga di Gereja Betel Injil Sepenuh.
E.
Hipotesa
Dalam penulisan Skripsi
ini penulis memiliki anggapan yaitu : Di duga ada pengaruh antara bimbingan pranikah yang dilakukan pendeta
terhadap keadaan rumah tangga. Jika ada bimbingan pra nikah dalam rumah tangga
maka rumah tangga akan baik.
F.
Metode Penelitian
1.
Penelitian kepustakaan
Penulis membaca buku-buku yang berkaitan dengan judul
skripsi yang penulis angkat.
2.
Penelitian dilapangan
Penulis langsung meneliti di lapangan untuk melihat
kegiatan apa saja yang dilakukan di gereja dengan observasi lapangan, wawancara,
dan juga menyebarkan angket guna memperoleh data yang akurat.
G.
Sistematika penulisan
Untuk mempermudah dalam memahami secara
seksama keseluruhan dari penulisan skripsi ini maka sistematika penulisannya
adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A.
Alasan pemilihan judul
B.
Tujuan penulisan
C.
Problematika
D.
Batasan masalah
E.
Hipotesa
F.
Metode penelitian
G.
Sistematika penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
A.
pengertian
1. Bimbingan.
2. Pra nikan.
3. Kehidupan.
4. Rumah tangga.
B.
Tinjauan tentang bimbingan pranikah.
1. Dasar bimbingan.
2. Tujuan bimbingan.
C.
Tinjauan tentang kehidupan rumah tangga
1.
Keluarga yang bahagia
2.
Tujuan kehidupan rumah tangga
D.
Pelaksanaan bimbingan pranikah
BAB III AREA RESEARCH
A.
Sejarah berdirinya gereja
B.
Visi dan Misi gereja
C.
Struktur Organisasi gereja
D.
Kegiatan pelayanan yang dilakukan.
E.
Pelaksanaan bimbingan pranikah
F.
Kendala – kendala bimbingan
BAB IV HASIL PENELITIAN
A.
Penyajian Data
B.
Analisa Data
C.
Kesimpulan Penelitian
D.
Solusi terhadap kendala-kendala yang di
hadapi.
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA
DAFTAR ABSENSI KONSULTASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar