LAPORAN BACAAN

Oleh:
Nama : Demas Takella
NIM : 3634,32
Prodi : Theologi
Tkt/Smester : III/VI
Mata
Kuliah : Eskatologi
Dosen : Dr. Agus Handonowarih, M.Th
Sekolah Tinggi Theologi “IKAT”
Jakarta, 2017
Data
Buku:
Judul :
Teologi sitematika
Penulis :
Henry C. Thiessen
Jml Halaman :
100
Penerbit :
Gandum Mas
Tahun Terbit : 2010.
Dari
buku yang telah saya baca, yang berjudul “Teologi Sistematika” tulisan Henry C. Thiessen” dapat saya
laporkan sabagai berikut:
BAB I
EKATOLOGI PRIBADI DAN PENTINGNYA
KEDATANGAN KRISTUS YANG KEDUA KALI.
Eskatologi
dapat dibagi menjadi dau bagian yang luas: Eskatologi pribadi dan Eskatologi
umum. Eskatologi umum membahas peristiwa – peristiwa yang akan terjadi, mulai
dari kedatangan Kristus yang kedua kali sampai penciptaan langit baru dan bumi
baru. Eskatologi pribadi membahas apa yang di alami oleh seseorang percaya
sejak ia mengalami kematian jasmani sampai ia menerima tubuh kebangkitannya.
1.
Eskatologi Pribadi
Eskatologi
pribadi dapat dibahas menurut dua pokok bahasan: kematian jasmani dan keadaan
antara saat kematian dan saat kebangkitan.
a. Kematian
jasmaniah
Kematian jasmani ah tidak boleh dikacaukan
dengan kematian rohani atau kematian kekal.
Kematian rohani artinya keadaan seseorang sebelum ia di selamatkan.
Kematian rohani dan kematian kekal berhubungan
dengan jiwa; kematian jasmani berhubungan dengan tubuh. Kematian jasmaniah
adalah terpisahnya jiwa daari tubuh dan merupakan berakhirnya kehidupan
jasmaniah.
b. Keadaan
antara saat kematian dan saat kebangkitan.
Kematian jasmaniah berhubungan dengan tubuh
jasmaniah; akan tetapi jiwa bersifat abadi dan oleh karena itu jiwa tidak mati.
Tetapi apa yang terjadi pada jiwa setelah kematian jasmani namun sebelum
kebangkitan? Kita akan melihat keterangan alkitabiah dahulu, baru setelah itu
kita bahas empat pandangan yang tidak alkitabiah yaitu, keterangan Alkitabiah,
api penyucian, jiwa – tidur, pemusuhan, dan kekekalan bersyarat.
2.
Pentingnya Kedatangan Kristus yang kedua
kali.
Gereja mula-mula sangat
tertarik pada doktrin kedatangan kembali kristus. Para rasul telah menemukan
bahwa Yesus mungkin akan kembali pada zaman mereka, dan geenerasi-generasis
sesudah mereka tetap beranggapan bahwa kedatangan kristus yang kedua kalinya
merupakan suatu peristiwa yang segra terjadi.
a. Kedudukan
yang penting dalam Alkitab
Sepanjang Alkitab peristiwa kedatangan
kristus kedua kali memperoleh kedudukan yang penting. Sekalipun kedatangan yang
pertama dan kedua sering digabungkan dengan begitu erat dalam nubuat perjanjian
lama hingga sulit untuk mengemukakan ayat-ayat yang secara khusus membahas
kedatangan kristus yang kedua kalinya.
b. Doktrin
‘ini merupakan unsur untuk memahami Alkitab
Untuk Kita berbicara tentang doa dan sikap
dapat diajarkan sebagai kunci untuk memahami firman Allah, tetapi disamping
itu, pengakuan
Akan sifat asasi doktrin kedatangan kristus
yang kedua kali juga merupakan kunci untuk memahami Alkitab. ,banyak sekali
doktrin, keteraturan, janji, dan lembaga
dalam Alkitab tidak dapat di pahami sebelumnya tanpa memandangnya dari segi
doktrin kedatangan kristus yang kedua kali.
c. Doktrin
ini merupakan pengharapan Gereja.
Kedatangan kristus yang kedua kalinya
ditampilkan sebagai pengharapan yang mulia bagi gereja. Bukan kematian atau
pertobatan dunia yang menjadi pengharapan orang percaya, tetapi menurut
Alkitab, kedatangan kristus yang kedua kalinya.
d. Doktrin
ini merupakan pendorong untuk mewujudkan kekristenan Alkitabiah.
Kedatangan kristus yang kedua kalinya
merupakan suatu pendorong yang besar untuk mewujudkan kekristenan yang Alkitabiah.
Suatu keyakinan yang tulus dan sungguh-sungguh terhadap doktrin ini berkaitan
erat sekali dengan kepercayaan ortodoks, karena mereka sangat yang secara
sungguh-sungguh memiliki pengahrapan akan kedatangan kristus yang kedua kalinya
itu tidak pernah menyangkal ketuhanann Kristus, tidak pernah mempersoalkan
wibawa Alkitab serta tidak mundur dari iman yang telah disampaikan kepada
orang-orang kudus.
e. Doktrin
ini mempunyai dampak yang nyata pada pelayanan kristen.
Dalam janji-janji serta harapan akan
kedatangannya yang kedua kalinya Alkitab memberikan rancangan yang besar untuk
melibatkan diri dalam pelayanan kristen (Mat 24:45-51) janji dan harapan
tersebut mengungkapkan maksud ilahi serta rencana pelayanan kristen pada kita kis
1:8. Kemudia kebenaran ini sendiri merupakan landasan himbauan yangpaling
efektif untuk menerima kristus serta menyucikan diri bagi Allah.
BAB
II
KEDATANGAN
KRISTUS YANG KE DUAKALI :
Sifat Kedatangannya dan Maksud Kedatangannya
di Angkasa.
1.
Sifat kedatangan kristus yang kedua kali.
Semua
orang yang percaya bahwa alkitab adalah Firman Allah percaya juga bahwa kistus
akan datang yang kedua kailinya, namun terdapat banyak perbedaan pendapat
tentang apa yang dimaksudkan dengan kedatangan kristus yang kedua kalinya oleh
seb itu, perlulah kita meneliti masalah ini ,dari segi Alkitab yaitu :
a. Ajaran
Alkitab
b. Beberapa
penafsiran yang keliru
·
Kedatangan roh udus
·
Pertobatan jiwa
·
Kehancuran yerusalem
·
Datangnya kematian
·
Pertobatan dunia
c. Tahap-tahap
kedatangan kristus
·
Kedatangannya di udara
·
Kedatangannya ke bumi
2.
Maksud kedatangannya di udara.
Kini
kita akan membahas tahap pertama dari kedatangannya yang kedua kali. Kita akan
beusaha untuk menjawab pertanyaan apakah maksud kedatangannya di udara. Beberapa
jawaban yang diberikan yaitu :
a. Untuk
menjemput umatnya
·
Prasyarat-prasyaratnya
·
Cara kristus datang
b. Untuk
menghakimi dan memberi pahala
·
Penghakiman orang – orang percaya
·
Pahala bagi orang percaya
c. Menyingkirkan
sang penahan.
BAB III
KEDATANAGN KRISTUS YANG KEDUA KALI :
Maksud Kedatanganya ke bumi dan Periode
antara Keangkatan Gereja dan Penyataan Diri Kristus.
1.
Maksud kedatangannya ke bumi
Maksud
kedatangan kristus ke bumi sangat berbeda dari maksud kedatangannya di udara,
perbedaan itu sendiri merupakan bukti bahwa ada dua tahap kedatangan. Kedua
tahap tersebut harus dipisahkan satu sama yang lain dari sudut saat kejadianya.
Apakah maksud – maksud tersebut, yaitu :
a. Menyatakan
dirinya dan umatnya.
b. Menghukum
si binatang, nabi palsu serta pasukan mereka.
c. Membelenggu
iblis
d. Menyelamatkan
Israel.
e. Menghakimi
bangsa – bangsa.
f. Membebaskan
dan memberkati ciptaannya
g. Mendirikan
kerajaannya.
2.
Selang waktu antara pengangkatan gereja
dengan penyataan diri kristus
Tentu
saja, kita tahu bahwa orang – orang percaya harus mengalami banyak sengsara
untuk masuk dalam kerajaan Allah (Kisah 14:22); akan tetapi, disamping
pengalaman ini yang di alami semua orang kristen pada umumnya terdapat suatu
masa kesengsaraan yang masih akan datang.
a. Lamanya
Masa Kesengsaraan
Alkitab sama sekali tidak memberitahukan
berepa lama masa kesengsaraan ini, sekalipun kita diberitahu bahwa orang –
orang pilihan masa kesengsaraan tersebut akan dipersingkat (Matius 24:22).
b. Sifat
Masa Kesengsaraan
Alkitab banyak sekali berbicara tentang sifat
masa kesengsaraan ini. Marilah kita secra singkat membahas beberapa aspek dari masa
tersebut.
1. Aspek
polotik
2. Aspek
keagamaan
3. Aspek
israel
4. Aspek
ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar