Rabu, 14 Juni 2017

laporan Eskatologi Mr. Dermas

LAPORAN BACAAN
Oleh:
Nama                  : Demas Takella
NIM                      : 3634,32
Prodi                    : Theologi
Tkt/Smester        : III/VI
Mata Kuliah        : Eskatologi
Dosen                 : Dr. Agus Handonowarih, M.Th

Sekolah Tinggi Theologi “IKAT”
Jakarta, 2017
Data Buku:
Judul              : Teologi sitematika
Penulis          : Henry C. Thiessen
Jml Halaman            : 100
Penerbit         : Gandum Mas
Tahun Terbit : 2010.
            Dari buku yang telah saya baca, yang berjudul “Teologi Sistematika”  tulisan Henry C. Thiessen” dapat saya laporkan sabagai berikut:
           
BAB I
EKATOLOGI PRIBADI DAN PENTINGNYA
KEDATANGAN KRISTUS YANG KEDUA KALI.
Eskatologi dapat dibagi menjadi dau bagian yang luas: Eskatologi pribadi dan Eskatologi umum. Eskatologi umum membahas peristiwa – peristiwa yang akan terjadi, mulai dari kedatangan Kristus yang kedua kali sampai penciptaan langit baru dan bumi baru. Eskatologi pribadi membahas apa yang di alami oleh seseorang percaya sejak ia mengalami kematian jasmani sampai ia menerima tubuh kebangkitannya.
1.    Eskatologi Pribadi
Eskatologi pribadi dapat dibahas menurut dua pokok bahasan: kematian jasmani dan keadaan antara saat kematian dan saat kebangkitan.
a.    Kematian jasmaniah
Kematian jasmani ah tidak boleh dikacaukan dengan kematian rohani atau kematian kekal.  Kematian rohani artinya keadaan seseorang sebelum ia di selamatkan.
Kematian rohani dan kematian kekal berhubungan dengan jiwa; kematian jasmani berhubungan dengan tubuh. Kematian jasmaniah adalah terpisahnya jiwa daari tubuh dan merupakan berakhirnya kehidupan jasmaniah.
b.    Keadaan antara saat kematian dan saat kebangkitan.
Kematian jasmaniah berhubungan dengan tubuh jasmaniah; akan tetapi jiwa bersifat abadi dan oleh karena itu jiwa tidak mati. Tetapi apa yang terjadi pada jiwa setelah kematian jasmani namun sebelum kebangkitan? Kita akan melihat keterangan alkitabiah dahulu, baru setelah itu kita bahas empat pandangan yang tidak alkitabiah yaitu, keterangan Alkitabiah, api penyucian, jiwa – tidur, pemusuhan, dan kekekalan bersyarat.
2.    Pentingnya Kedatangan Kristus yang kedua kali.
Gereja mula-mula sangat tertarik pada doktrin kedatangan kembali kristus. Para rasul telah menemukan bahwa Yesus mungkin akan kembali pada zaman mereka, dan geenerasi-generasis sesudah mereka tetap beranggapan bahwa kedatangan kristus yang kedua kalinya merupakan suatu peristiwa yang segra terjadi.
a.    Kedudukan yang penting dalam Alkitab
Sepanjang Alkitab peristiwa kedatangan kristus kedua kali memperoleh kedudukan yang penting. Sekalipun kedatangan yang pertama dan kedua sering digabungkan dengan begitu erat dalam nubuat perjanjian lama hingga sulit untuk mengemukakan ayat-ayat yang secara khusus membahas kedatangan kristus yang kedua kalinya.
b.    Doktrin ‘ini merupakan unsur untuk memahami Alkitab
Untuk Kita berbicara tentang doa dan sikap dapat diajarkan sebagai kunci untuk memahami firman Allah, tetapi disamping itu, pengakuan
Akan sifat asasi doktrin kedatangan kristus yang kedua kali juga merupakan kunci untuk memahami Alkitab. ,banyak sekali doktrin, keteraturan,  janji, dan lembaga dalam Alkitab tidak dapat di pahami sebelumnya tanpa memandangnya dari segi doktrin kedatangan kristus yang kedua kali.
c.    Doktrin ini merupakan pengharapan Gereja.
Kedatangan kristus yang kedua kalinya ditampilkan sebagai pengharapan yang mulia bagi gereja. Bukan kematian atau pertobatan dunia yang menjadi pengharapan orang percaya, tetapi menurut Alkitab, kedatangan kristus yang kedua kalinya.
d.    Doktrin ini merupakan pendorong untuk mewujudkan kekristenan Alkitabiah.
Kedatangan kristus yang kedua kalinya merupakan suatu pendorong yang besar untuk mewujudkan kekristenan yang Alkitabiah. Suatu keyakinan yang tulus dan sungguh-sungguh terhadap doktrin ini berkaitan erat sekali dengan kepercayaan ortodoks, karena mereka sangat yang secara sungguh-sungguh memiliki pengahrapan akan kedatangan kristus yang kedua kalinya itu tidak pernah menyangkal ketuhanann Kristus, tidak pernah mempersoalkan wibawa Alkitab serta tidak mundur dari iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.
e.    Doktrin ini mempunyai dampak yang nyata pada pelayanan kristen.
Dalam janji-janji serta harapan akan kedatangannya yang kedua kalinya Alkitab memberikan rancangan yang besar untuk melibatkan diri dalam pelayanan kristen (Mat 24:45-51) janji dan harapan tersebut mengungkapkan maksud ilahi serta rencana pelayanan kristen pada kita kis 1:8. Kemudia kebenaran ini sendiri merupakan landasan himbauan yangpaling efektif untuk menerima kristus serta menyucikan diri bagi Allah.

BAB II
KEDATANGAN KRISTUS YANG KE DUAKALI :
 Sifat Kedatangannya dan Maksud Kedatangannya di Angkasa.

1.    Sifat kedatangan kristus yang kedua kali.
Semua orang yang percaya bahwa alkitab adalah Firman Allah percaya juga bahwa kistus akan datang yang kedua kailinya, namun terdapat banyak perbedaan pendapat tentang apa yang dimaksudkan dengan kedatangan kristus yang kedua kalinya oleh seb itu, perlulah kita meneliti masalah ini ,dari segi Alkitab yaitu :
a.    Ajaran Alkitab
b.    Beberapa penafsiran yang keliru
·         Kedatangan roh udus
·         Pertobatan jiwa
·         Kehancuran yerusalem
·         Datangnya kematian
·         Pertobatan dunia
c.    Tahap-tahap kedatangan kristus
·         Kedatangannya di udara
·         Kedatangannya ke bumi
2.    Maksud kedatangannya di udara.
Kini kita akan membahas tahap pertama dari kedatangannya yang kedua kali. Kita akan beusaha untuk menjawab pertanyaan apakah maksud kedatangannya di udara. Beberapa jawaban yang diberikan yaitu :
a.    Untuk menjemput umatnya
·         Prasyarat-prasyaratnya
·         Cara kristus datang
b.    Untuk menghakimi dan memberi pahala
·         Penghakiman orang – orang percaya
·         Pahala bagi orang percaya
c.    Menyingkirkan sang penahan.

BAB III
KEDATANAGN KRISTUS YANG KEDUA KALI :
Maksud Kedatanganya ke bumi dan Periode antara Keangkatan Gereja dan Penyataan Diri Kristus.
1.    Maksud kedatangannya ke bumi
Maksud kedatangan kristus ke bumi sangat berbeda dari maksud kedatangannya di udara, perbedaan itu sendiri merupakan bukti bahwa ada dua tahap kedatangan. Kedua tahap tersebut harus dipisahkan satu sama yang lain dari sudut saat kejadianya. Apakah maksud – maksud tersebut, yaitu :
a.    Menyatakan dirinya dan umatnya.
b.    Menghukum si binatang, nabi palsu serta pasukan mereka.
c.    Membelenggu iblis
d.    Menyelamatkan Israel.
e.    Menghakimi bangsa – bangsa.
f.     Membebaskan dan memberkati ciptaannya
g.    Mendirikan kerajaannya.

2.    Selang waktu antara pengangkatan gereja dengan penyataan diri kristus
Tentu saja, kita tahu bahwa orang – orang percaya harus mengalami banyak sengsara untuk masuk dalam kerajaan Allah (Kisah 14:22); akan tetapi, disamping pengalaman ini yang di alami semua orang kristen pada umumnya terdapat suatu masa kesengsaraan yang masih akan datang.
a.    Lamanya Masa Kesengsaraan
Alkitab sama sekali tidak memberitahukan berepa lama masa kesengsaraan ini, sekalipun kita diberitahu bahwa orang – orang pilihan masa kesengsaraan tersebut akan dipersingkat (Matius 24:22).
b.    Sifat Masa Kesengsaraan
Alkitab banyak sekali berbicara tentang sifat masa kesengsaraan ini. Marilah kita secra singkat membahas beberapa aspek dari masa tersebut.
1.    Aspek polotik
2.    Aspek keagamaan
3.    Aspek israel

4.    Aspek ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar